Jurusan Teknik Informatika FT UMM patut berbangga, di usianya yang masih muda, jurusan ini mampu menciptakan mobile-tech. Maleo Phone namanya dan di Launching pada hari Selasa lalu 131/4) di ruang teater Doome UMM. Maleo Phone merupakan hasil kolaborasi jurusan IT dengan PT.IO Soft Nirkabel (PT ION) Surabaya.
Produk ini merupakan platform pengembangan mobile technology yang di design dengan beberapa optimasi digital dan akselerasi tranfer media. Dengan kerangka aplikasi yang ada, pengguna akan merasakan pengalaman baru memanfaatkan piranti genggam yang kaya akan multimedia dan antarmuka yang menyenangkan. “Produk ini merupakan satu-satunya produk mobile-tech yang dibuat oleh Perguruan Tinggi,” Ujar Kajur TI Eko Budi Cahyono.
Produk yang ada selama ini lebih banyak entertainmentnya, sedangkan produk ini di rancang untuk edu-tainment. Dengan anggaran riset mencapai Rp 500 Juta, Jurusan TI mampu membuat produk mobile-tech yang tidak kalah canggih dengan produk sejenis. Nama Maleo di ambil dari spesies burung dari Sulawesi dengan tubuh kecil tapi telurnya besar. “Kita berharap, produk ini juga seperti itu”, tambahnya.
Maleo-phone di dukung lebih dari 10 format multimedia sehingga pengguna dapat mengakses multimedia secara langsung tanpa kesulitan. Resolusi dan kemampuan processing nya setara dengan komputer PC. secara fisik produk ini hampir mirip i-phone. Dengan spesifikasi layar anti gores 3.4 “model tipis, camera 3.2 MP, Maleo Phone di lengkapi dengan jaringan WIFI, bluetooth dan jaringan EDGE. pemakai bisa mengakses internet secara mudah. Keluaran pertama ini di produksi perusahaan Shenzen China dengan design chasing, LCD dan lainya dari TI UMM. ” Harganya hanya pasti lebih murah dari I-phone” Lanjutnya.
UMM sebagai pemegang brand maleo-phone dengan processor ARM11 667MHz dengan 3D berencana mengajukan produk ini untuk mendapatkan hak patent. Selanjutnya jurusan IT yang bekerja sama dengan PT ION Surabaya akan mengembangkan mobile-phone ini atom 20 GB yang pertama hadir di Indonesia.
UMM dan PT ION akan meneruskan kolaburasi riset tahap berikutnya dengan sasaran riset pembangunan kontent media yaitu : mengembangkan piranti lunak sendiri untuk game edukasi, media belajar dan sarana kolaburasi push email. Melalui konsorsium ini di harapkan karya developer media, siswa, SMK, guru, dosen dan mahasiswa dapat di wadahi dan dipasarkan ke pengguna yang membutuhkan. Sekolah dan kampus diharapkan menjadi basis produksi kontent media. Sekolah dan kampus juga diharapkan menjadi jejaring distribusi Maleo-Phone ke masyarakat luas ( sis)
Sumber : http://pmb.umm.ac.id
Foto : http://2.bp.blogspot.com
Maleo Phone : HP Karya Mahasiswa TI- UMM
Diposting oleh
kai-setya
Jumat, 21 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar