TIPS MEMBELI LAPTOP

Rabu, 30 Desember 2009

1. Menentukan tujuan dalam membeli laptop
Digunakan untuk apa laptop tersebut, jika digunakan untuk bermain game yang membutuhkan grafik yang tinggi maka dibutuhkan laptop yang mempunyai VGA yang besar selain itu di butuhkan RAM yang sesuai dengan spesifikasi program yang dijalankan. Apabila laptop hanya digunakan untuk pekerjaan kantor seperti mengetik, maka tidak di butuhkan VGA yang besar dan tantu saja laptop tersebut mempunyai harga yang relative murah.

2. Memilih hardware sesuai dengan kebutuhan
Ada 4 macam hardware yang perlu diperhatikan saat membeli laptop

:
a. Processor
Untuk keperluan office sehari-hari, dual-core prosessor tentu sudah cukup baik. Lain lagi bila anda berencana memakai Laptop untuk main game, maka pilihlah prosessor yang lebih tinggi. Bila ada dana yang lebih, anda bisa mempertimbangkan menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo atau AMD X2
b. Memory (RAM)
Perangkat keras ini bertugas untuk menyimpan data sementara dari program yang sedang berjalan. Seperti halnya otak, semakin besar kapasitas penyimpanan RAM maka semakin banyak program yang bisa anda jalankan secara bersamaan. RAM yang besar juga diperlukan untuk menjalankan program program berat seperti pengolah grafis dan video. Saat ini, RAM minimal yang dibutuhkan adalah 1 GB, namun alangkah baiknya bila anda bisa mendapatkan RAM 2 GB
c. Hard Drive
Jika anda ingin menjadikan Laptop sebagai komputer utama yang mendukung kerja atau aktivitas anda sehari-hari, maka 160 gigabyte hardisk lebih dari cukup. Lebih besar tentu lebih baik, tapi ada baiknya sesuaikan dengan kebutuhan anda.
d. VGA (Video Graphics Adapter)
Kartu VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer. Hampir semua program menghasilkan keluaran visual, kartu VGA adalah hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. Semakin besar kapasitas VGA maka visual yang di hasilkan akan semakin bagus. Untuk bermain game saya sarankan jangan membeli laptop dengan kartu grafis yang ‘on board’ meskipun dari segi spesifikasi cukup menggiurkan, sebab kemampuan kartu grafis ‘on board’ jauh dibawah kartu grafis yang add on.

3. Fasilitas pendukung
Apabila anda sering menggunakan laptop untuk browsing internet maka di butuhkan laptop yang mempunyai fasilitas wi-fi. Selain wi-fi, perhatikan pula fasilitas-fasilitas pendukung lain seperti bluetoth ataupun kamera.

4. Garansi
Hal ini adalah yang paling penting dalam membeli laptop. Perhatikan jenis tanggungan garansi, apa saja yang ditanggung berikut segala kondisi yang menjadi tanggungan garansi. Jika memang anda merasa tidak cocok, lebih baik anda membatalkan pembelian laptop tersebut daripada anda menyesal di kemudian hari.

Sumber : berbagai sumber

Read More..

Perbedaan Antara Sistem Windows dan Unix Sistem (3)

Selasa, 22 Desember 2009

11. Menangani Crash
Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.


12. Sistem Sistribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka - pustaka sistem, dan software - software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.


13. User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
Di Unix, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.

14. Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Unix diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Unix dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.

15. Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.
Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Unix mengingat cara kerja Unix yang lebih susah untuk ditembus. PCUnix telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCUnix Control Panel.

Read More..

Perbedaan Antara Sistem Windows dan Unix Sistem (2)

Sabtu, 19 Desember 2009

6. Dukungan Perangkat Keras
Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

7. Manajemen Proses



Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini.

Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses tersebut.

8. Sistem File
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.

9. Waktu Pengoperasian

Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.

Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).


10. Proteksi Sistem

Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya.
Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.

Read More..
 
Theme by New wp themes | Bloggerized by Dhampire