Tips Merawat Batre Laptop

Minggu, 06 Februari 2011


1.Saat Pertama Kali Membeli Laptop, Ces Batrei Skitar 8 - 10 jam, karena batrei yg idak dipakai dalam jangka waktu lama (digudang) Sebaiknya Di cas terlebih dahulu..
Kenapa Harus Di Cas 8 jam dulu ?

Charging awal minimal 8 jam, itu untuk mencapai tegangan floating battery.
Kalo IBM T60 saya malah 2 hari charging dalam kondisi laptop mati.Yang lebih fatal lagi, kebanyakan tekhnisi toko laptop saat install windows running battery tanpa charging terlebih dahulu. Sory ini sengaja saya merahkan dan saya bold kan agar berhati-hati saat beli laptop baru Pernah terjadi pada sepupu saya, dan langsung terjadi perdebatan sengit antara tekhnisi toko nya dengan saya.

2.Setiap Menggunakan Laptop lebih baek jika power adaptor tetap terpasang (di Cas terus) Karena batrei tipe-tipe BARU SEKARANG mempunyai CONTROLL BATTERY artinya "jika Full, batrei akan stop charging (stand by) jadi laptop otomatis langsung pakai power listrik, Dan Juga Tidak Membuat Batrei Soak/Kembung".

3.Jangan Melakukan sistem CdC (Charge Discharge) = "Apabila batrei penuh cabut adaptor, Dan setelah habis pasang adaptor" .

Kenapa Charge Discharge g boleh ?
Saya pernah mendengar pendapat aneh lagi..
"Jika battery sudah penuh, harus dicabut adaptornya"
Ini lebih parah lagi.. karena setiap battery itu memiliki cycle count..
semakin sering charging (pengisian) lalu discharging (pengosongan) akan mengurangi cycle count itu. jika cycle count nya sudah melebihi batas yang ditentukan, efeknya battery drop.


4.Batrei jangan di KALIBRASI (pengosong isi batrei sampai habis 0%) karena banyak effeknya ke batrei (Cycle Count)

Kalibrasi tergantung keyakinan masing
Kali brasi itu banyak efeknya lho..
1. Cycle count berkurang 1 cycle.
2. disaat discharge (pengosongan) tegangan battery akan menurun, dengan rumus V=I.R kita tahu jika tegangan turun, otomatis I (current) yang akan naik. Jika laptop masih baru sih bolehlah dikalibrasi karena komponen2 nya masih bagus2.. Bagaimana dengan laptop tua yang komponen2 nya sudah lemah??? ini musibah..
3. Disaat charging (pengisian) akan membutuhkan power yang sangat besar..
kembali lagi ke laptop tua, ini akan berakibat rusaknya DC/DC Converter di Mobo dan Controlling Battery di battery.
Di atas adalah efek dari recondition / kalibrasi battery..
Manfaat kalibrasi battery:
1. Pembacaan Battery akan sedikit nyata (bukan sempurna betul ya..).

5.Jangan pernah LEPAS BATREI (baterei jgn disimpen, menggunakan power listrik langsung), apabila tiba2 listrik mati perangkat laptop terjadi konsleting (LCD,mobo,dll) dan mengakibatkan kerusakan laptop. Selain Itu batrei juga mengontrol arus listrik yg masuk sebelum ke perangkat yg laen.
Kenapa G boleh lepas Batre?
Karena kalo dicharge bukan bikin ngedrop, malah untuk mengisi battery.
Dalam artian, mengisi battery di sini bukan mengisi ampe gembung yah..
tapi mengisi kekuranga daya battery menjdai full, jika battery sudah full, tidak charging lagi, melainkan battery stand by ini disebut (floating voltage). Memang jaman dahulu battery tidak memliki controller floating, yang menyebabkan battery harus dicabut setelah penuh, tapi sekarang rata2 sudah menggunakan system itu. Kalo note book langsung dari adaptor aja, lebih bagus batterynya disimpen aja gan.. ntar namanya PC bukan notebook. Menurut saya, mending battery dipasang aja ke laptop.
lalu adaptornya jg wajib dipasang (adaptornya usahakan merek asli dari laptop)..
yah kalo laptopnya sudah di shutdown cabut aja adptornya..
Usahakan battery tidak terkena udara panas.. Saya pernah mendengar pendapat aneh lagi.. "Jika battery sudah penuh, harus dicabut adaptornya" Ini lebih parah lagi.. karena setiap battery itu memiliki cycle count.. semakin sering charging (pengisian) lalu discharging (pengosongan) akan mengurangi cycle count itu. jika cycle count nya sudah melebihi batas yang ditentukan, efeknya battery drop.

Laptop lebih baik menggunakan battery dan charger di colok ke listrik.
Karena produsen2 laptop memang menganjurkan demikian, dan sudah mendesign laptop seperti itu, jadi jika battery full biarin aja adaptornya dicolok ke listrik ga usah dicabut, karena battery2 laptop sudah memiliki controll battery jika sudah penuh akan stop charging.

Baterai saya simpan (tidak dipasang di laptop) setelah beberapa waktu kok tidak bisa dipakai lagi. Karena KATA ORANG kalau baterai mau awet lebih baik dicabut :
Didalam BOARD BATTERY terdapat “self discharge/day” parameter dimana apabila battery tidak dipakai akan mengurangi “Current Capacity” di BOARD BATTERY , dimana ada minimum CURRENT CAPACITY yang di ijinkan oleh BOARD BATTERY. Apabila terlalu rendah maka BOARD BATTERY akan mengaktifkan SAFETY CIRCUIT, alias bunuh diri.

iya kasus nya temen ane noh gan, sering copot batere malah mainboard nya kena
pas ganti harganya 2,5 jt-an
gw sih mending ganti batere aja dari pada mainboard
batere paling ori nya 600-800-an

6.5 menit Sebelum Memakai laptop pasang adaptor, 5 menit setelah Laptop dimatikan cabut adaptor.
Kenapa 5 menit sesudah & sebelum?
Mungkin maksudnya memberi kesempatan adaptor menghasilkan daya yg stabil.
Kalo 5 menit sesudah shutdown, ini untuk colling down aja.. sekaligus untuk tegangan floating ke battery. sebenernya ga apa2, tapi kalo saya membiasakan begitu.

7.Saat Menggunakan Batrei (portabel/tanpa di cas), hindari (Maen Game,Putar DVD/CD,Software2 Grafis Tinggi ). Jika Masih Ada Power Listrk mendingan di cas aja.

KESIMPULAN :
• Gunakan laptop seperti cara kerja PC, jika g ada listrik matikan saja
• Suatu Saat Kerja Batrei pasti akan menurun, Mending Rusak Batrei Daripada Rusak LAPTOP ato hardware lainnya..

SARAN :
• Karena panas merupakan musuh utama baterai Lithium (Li-On) ada baiknya menggunakan perangkat pendingin notebook seperti external cooling notebook.
• Cek kemampuan baterai dengan software LiP-BatteryBar_Pro


Sumber : http://www.kaskus.us
Gambar : http://1.bp.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Theme by New wp themes | Bloggerized by Dhampire